Banyuasin,Expost.id
Pangkalan Balai – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggandeng sejumlah perusahaan yang beroperasi di sekitar Sungai Boom Berlian – Sungai Ibul menuju Sungai Banyuasin untuk berpartisipasi dalam normalisasi sungai. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang kerap melanda wilayah tersebut.
Normalisasi sungai dilakukan dengan membersihkan alur sungai yang tertutup oleh semak belukar. Selain itu, juga dilakukan pengerukan lumpur tanah di beberapa titik yang mengakibatkan pendangkalan sungai.
“Kami berharap, dengan adanya kerjasama dan sinergi dengan pihak perusahaan, upaya ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam hal penanggulangan bencana alam yang merugikan,” kata Penjabat Bupati Banyuasin H. Hani S Rustam, SH.
Ia menjelaskan, normalisasi sungai dilakukan dengan menggunakan drone untuk memotret aliran Sungai dari Bom Berlian sampai Sungai lbul menuju Sungai Banyuasin sepanjang 22 KM. Hasil foto udara tersebut menunjukkan adanya pendangkalan sungai dari Bom Berlian sampai Desa Sri Bandung dan Desa Sedang.
“Kami berharap, dengan normalisasi sungai ini, aliran sungai dapat lancar dan debit air dapat meningkat. Hal ini akan berdampak positif bagi pertanian, perikanan, dan pariwisata di Kabupaten Banyuasin,” ucapnya saat Ngopi Sore dan Diskusi Bareng dengan Investor Perusahaan Perkebunan di Kab. Banyuasin pada Senin kemarin selasa (6/2/2024).
Sementara itu, Siregar, perwakilan dari PT. MAR, salah satu perusahaan yang diundang dalam diskusi tersebut, mengapresiasi langkah Pemkab Banyuasin dalam melakukan normalisasi sungai. Ia mengatakan, pihaknya akan mendukung upaya tersebut dengan menyampaikan hasil diskusi kepada manajemen perusahaan.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkab Banyuasin dalam hal normalisasi sungai. Saat ini pun kami juga sedang ada kegiatan pengerukan lumpur tanah yang ada di beberapa titik,” tuturnya.(Arie id )