Banyuasin,Expost.id
– Sebuah inovasi mengagumkan lahir dari Satpol Airud Polres Banyuasin. Mereka menciptakan Speed Boat Ambulance, yang kini resmi dihibahkan untuk melayani kebutuhan kesehatan warga Desa Kuala Sugihan, daerah terpencil yang dikelilingi perairan. Langkah ini menuai pujian dan penghargaan dari Kapolda Sumsel yang menganugerahkan pin emas kepada Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo.
“Ini bukan sekadar kendaraan, tapi harapan hidup bagi masyarakat pesisir,” tegas AKBP Ruri dalam pernyataannya saat peresmian ambulans air tersebut.
Inovasi ini lahir dari peristiwa nyata yang menyentuh hati. Seorang bidan desa berlari panik ke pangkalan sandar Satpol Airud karena pasiennya mengalami pendarahan hebat dan tidak ada transportasi untuk evakuasi medis.
Di tengah keterbatasan BBM dan fasilitas, Aipda Azhuri mencoba membantu, namun perjalanan ke Palembang membutuhkan 800 liter Pertamax, sesuatu yang nyaris mustahil didapat di desa tersebut.
“Melihat kondisi itu, kami sadar harus bertindak cepat. Maka lahirlah ide membuat ambulans air sendiri,” ungkap Iptu Ammukminin, Kasat Polairud Polres Banyuasin.
Speed boat tersebut kini beroperasi di bawah koordinasi masyarakat dan bidan desa, dengan Satpol Airud sebagai pembina.
Hal ini menjawab kebutuhan layanan kesehatan di kawasan yang kerap terlambat mendapat pertolongan karena terisolasi oleh perairan.
“Inilah bentuk konkret kepedulian kami terhadap masyarakat yang selama ini terpinggirkan oleh kondisi geografis,” ujar Kapolres Ruri.
Dengan ambulans air ini, warga Kuala Sugihan tak lagi harus berjibaku mencari bantuan dalam keadaan darurat. Sebuah terobosan yang lahir dari empati dan tanggung jawab, kini menjadi penyelamat bagi ribuan nyawa di masa depan.(Arie id)